Tomohon|| manadozone.com – Pemerintah kota tomohon melalui Dinas Pangan bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Tomohon melakukan Sosialisasi Jajanan Sehat Bagi Anak Sekolah. Rabu (12/06/2017) bertempat di Aula SMP Katolik Gonzaga Tomohon.
Sosialisasi ini, dibuka oleh Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS), dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V. Lolowang, M.Sc., Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tomohon Wihelmina Mintje bersama para anggota, dan sebagai Narasumber dari Dinas Pangan Propinsi Sulawesi Utara Daby Yuniar Nur Nerwan (Kepala Bidang Keamanan Pangan) dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon dr. Deesje Liuw, M.BioMed., Kepala Dinas Pangan Kota Tomohon Ir. Jantje Ering, serta para peserta yang hadir diantaranya Para Guru dan Siswa SMP se- Kota Tomohon yang hadir.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, mengatakan bahwa, untuk memastikan bahwa pembinaan keamanan pangan di sekolah berjalan dengan baik dan berkesinambungan, maka diperlukan langkah-langkah pengawasan yang independen dan terpisah dari fungsi pembinaan.
Dijelaskan Wawali Sompotan, pengawasan keamanan pangan pada jajanan anak sekolah harus mampu menjamin bahwa produk yang dihasilkan dan beredar di lingkungan sekolah telah memenuhi aspek keamanan pangan.
“Kesadaran guru dan siswa untuk mengkonsumsi pangan yang aman merupakan kunci keberhasilan kegiatan pengembangan keamanan pangan di sekolah”. Tutur Sompotan.
Dikatakan juga, pemahaman tentang bahaya mengkonsumsi pangan yang kurang aman dan memilih serta menyiapkan pangan yang aman harus terus menerus disosialisasikan, karena sampai saat ini masih banyak prinsip “yang penting makan” sehingga tidak mempertimbangkan bahaya mengkonsumsi pangan yang tidak aman. Oleh karena itu kampanye dan penyuluhan melalui penyebaran informasi dan publikasi tentang keamanan pangan merupakan salah satu kegiatan prioritas untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan pangan segar yang aman dikonsumsi. Kata Sompotan.
Ditambahkan, Jajanan sehat dan aman bagi anak sekolah merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan ketahanan pangan. Penanganan keamanan pangan diarahkan untuk dapat menjamin tersedianya pangan yang aman dikonsumsi anak sekolah. Dengan adanya pangan yang aman dapat menghindarkan anak sekolah dari konsumsi pangan yang terkontaminasi oleh cemaran biologi, kimia maupun fisik demi mendukung pertumbuhan, kesehatan dan kecerdasan manusia. Ujar Sompotan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Tomohon Ir. Jantje Ering dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi jajanan sehat bagi anak sekolah ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para siswa dan guru yang berada di lingkungan sekolah tentang penanganan keamanan pangan. Ditetapkannya anak sekolah sebagai sasaran kegiatan utama, karena mereka merupakan generasi muda penerus masa depan bangsa, dimana dibutuhkan pemuda/pemudi yang tangguh, kuat dan sehat serta berakhlak, yang semuanya dapat tercipta melalui dukungan pangan yang sehat dan aman. Ujar Ering.
(Th/Rdk)
