BOLMONG, manadozone.com — Setelah melalui pembahasan internal antara Dinas Ketahanan Pangan (DPK) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terkait penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada warga terdampak pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) itu ada penambahan jumlah penerima.
Dalam pertemuan yang dibahas, dikatakan I Nyoman Sukra, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong, itu berkaitan dengan nilai bantuan pangan, serta bantuan yang diberikan dari Pemerintah Pusat untuk warga terdampak Covid-19.
“Poin yang kami bahas yakni soal penyesuaian nilai bantuan pangan dengan bantuan yang diberikan pemerintah pusat. Ada perubahan nilai dari 3 bulan sebelumnya sebesar Rp600.000 menjadi Rp300.000,” ucap I Nyoman Sukra, Kadis DKP Bolmong.
Lanjut Nyoman Sukra, besaran bantuan tersebut nantinya berdampak juga pada besaran bantuan bahan pangan yang ditangani oleh APBD tahun 2020 Bolmong. Sebab dikatakan Nyoman Sukra, Pemkab Bolmong telah melakukan penataan anggaran dengan menyesuaikan bantuan yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp600.000 selama 9 bulan.
“Pada awal penataan, Pemkab Bolmong telah menata besaran bantuan bahan pangan ini menyesuaikan dengan pusat sebesar Rp600.000. Itu dilakukan guna keadilan bagi seluruh penerima. Kan BLT dan BST Rp600.000, oleh karena itu penerima lainnya seperti BPNT kita subsidi supaya besarannya sama. Tapi untuk tahap empat sudah berubah, dan kita juga menyesuaikan,” jelas Sukra.
Hal serupa juga dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong. Dengan mengatakan meski akan terjadi perubahan nilai dalam penyaluran bantuan, namun Pemda Bolmong juga berinisiatif dengan menambahkan jumlah penerima bantuan.
“Ada 800 KK (Kepala Keluarga) tambahan usulan desa-desa. Penambahan 800 KK ini adalah masyarakat tidak mampu yang blum terakomodi. Nantinya, mereka akan diakomodir mulai dari penyaluran tahap empat hingga bulan Desember nanti,” ungkap Abdul Haris Bambela, Kepala Dinas Sosial Bolmong.
Dengan bertambahnya 800 KK tersebut, total penerima bantuan telah mencapai angka 9170 KK. Sementara, untuk proses penyaluran tahap IV ini masih akan dilakukan pemantapan oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sebelum penambahan 800 KK, jumlah penerima itu sebesar 8370 KK. Setelah ditambah menjadi 9170 KK. Untuk penyalurannya, kita targetkan pada akhir bulan Juli ini. Apalagi, untuk bantuan tahap tiga juga kan baru disalurkan,” terang Abdul Haris Bambela.
(*)