Editor : Julitke
Mnadozone||Advetorial||Manado – Perayaan Cap Go Meh adalah salah satu budaya Tiongkok yang masih dilestarikan hingga saat ini. Adapun acara tahunan ini, dirayakan lima belas hari setelah Tahun Baru Imlek.
Pada perayaan Hari Raya Cap Go Meh, masyarakat Tionghoa biasanya mengadakan pawai di jalan-jalan dengan diiringi pertunjukan dengan berbagai atraksi yang dimulai dari klenteng.
Atraksi dalam perayaan Cap Go Meh. Sabtu ( 24/02/2024). Kemeriahan nampak terlihat dari antusias ribuan masyarakat yang datang menonton, terutama masyarakat dari Manado, bahkan turis nanacanegara terlihat begitu antusias menikmati perayaan ini.
Dengan menampilkan atraksi dari 13 Tang Sin dari 9 TITD, perayaan Cap Go Meh juga dimeriahkan dengan pawai dan atraksi dari lintas agama dan harmonisasi berbagai budaya yang ada di Sulawesi Utara.
Kegiatan ini, dihadiri langsung
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw, ditandai dengan pemukulan gong, bersama Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang, yang dilaksanakan di depan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Ban Hing Kiong Manado.
Kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Manado Dra. Aaltje Dondokambey, M.Kes.,mengapresiasi perayaan Cap Go Meh ini yang dilaksanakan di Manado.
Menurutnya, perayaan Cap Go Meh merupakan perayaan melambangkan kerukunan antar warga keturunan Tionghoa dan masyarakat lokal di daerah, tetutama di kota manado.
“Cap Goh Meh bukan sekedar perayaan namun ini melambangkan kerukunan,” katanya usai menghadiri perayaan Cap Go Meh”. ujar Aaltje.
Dengan kegiatan Cap Go Meh ini, kita bisa bersama-sama dapat menyaksikan langsung bagaimana kemeriahan perayaan Cap Go Meh yang mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat,” kata Aaltje.
Aaltje, berharap kegiatan perayaan Cap Go Meh di Manado berlanjut di tahun-tahun berikutnya sehingga nuansa kebersamaan semakin kuat terasa.
Ia juga berharap, inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari event pariwisata yang sudah dimiliki terlebih untuk di kota manado. Ungkap Aaltje Dondokambey.
Kesempatan tersebut, juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota turut memeriahkan festival dengan memberikan angpao kepada barongsai, serta tak lupa untuk berinteraksi dan berfoto bersama masyarakat dan turis yang hadir pada perayaan ini.
Turut hadir dalam perayaan ini, Kapolresta Manado Kombes Pol. Julianto Sirait, S.H., S.I.K, Ketua BKSAUA Kota Manado Bpk. Pdt. Judi Tunari, Forkopimda Kota Manado, serta undangan lainnya yang turut hadir.
(Julitke/ Advetorial)
