Manadozone || Manado – Pdt Olvy Zusane Wollah, MTh mengingatkan kepada ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang hadir dalam Ibadah Minggu (14/05) di Gereja Abigail Rutan Manado bahwa Tuhan selalu punya cara untuk menolong umatnya. Termasuk menolong Warga Binaan pemeluk agama Kristen jika benar-benar memberi diri, taat kepada Tuhan saat menjalani proses hukum di tempat ini.
Tampil sebagai Khadim dengan mengambil pembacaan Alkitab dari Keluaran 14, 15:31, Pdt Olvy mengambarkan bagaimana atas perkenan Tuhan lewat perantaraan Musa, mampu membawa keluar orang Israel keluar dari penindasan selama 340 tahun di tanah Mesir untuk kembali ke tanah Kanaan, yang berlimpah susu dan madu.
‘’Allah tidak tinggal diam ketika umat-Nya bergumul dengan berbagai masalah dan tekanan hidup. Dia sanggup melepaskan umatNya dan membuat kita semakin percaya kepada-Nya menjadi saksi dan melayani Dia,’’ ungkap Pdt Olvy yang baru saja mengikuti Kursus Pimpinan Pendeta GMIM Tahun 2023 di Tomohon itu.
Menurutnya penyertaaan Tuhan buat umat Israel sungguh luar biasa. Mulai dari 10 Tulah, hingga mereka keluar dari Mesir hingga Firaun mengejar hingga laut Tiberau atau laut Merah. ‘’Meskipun orang-orang Israel seolah-olah telah terkepung dengan berbagai situasi yang menakutkan, karena di depan mereka laut yang tidak mungkin diseberangi, sementara dibelakang pasukan Firaun mengejar untk membinasakan mereka, tetapi disinilah Tuhan Allah memperlihatkan bahwa Ia dengan tanganNya yang kuat melepaskan umatNya dari kekuasaan Firaun.’’
Ditambahkan, perjalanan bangsa Israel menyeberangi laut Teberau dengan jelas menyatakan bahwa Tuhan Allah sendirilah yang berinisiatif dan merencanakan sekaligus menjadi pengendali utama memimpin bangsa Israel.
Hadir dalam Ibadah Minggu yang berlangsung khidmat tersebut, sebanyak 265 Warga Binaan, termasuk 15 wanita dari Blok Mawar, juga Petugas Jaga.
Kepala Rutan Manado, Deny Fajariyanto memberikan kesempatan kepada seluruh Warga Binaan yang ada di Rutan Manado untuk taat beribadah karena merupakan bagian pembinaan kemasyarakatan bidang kerohanian. ‘’Silahkan beribadah. Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk semua Warga Binaan disini memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik,’’ pesan Karutan. (*/jpm)
