Penulis: Denty Tanggo II Editor: Julian Lasut
SANGIHE–Manadozone.com–Jembatan Tolendano yang menghubungkan antara Kampung Beha menuju Kampung Moade hingga saat ini belum bisa digunakan oleh sebahagian warga Tabukan Utara. Pasalnya jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses yang sering digunakan, baik para pengendara Mobil dan Sepeda motor, bahkan bagi pejalan kaki.
Menurut warga sekitar kepada awak media mengungkapkan, jika jembatan tersebut putus sejak tahun lalu tepatnya pada tanggal (23/12/2021) dan belum tersentuh sama sekali oleh pemerintah. Mereka menjelaskan, untuk sekarang ini hanya mengandalkan jalan yang melewati alur sungai dan ketika datang penghujan, sudah tidak bisa dilintasi sebab arus air yang begitu kuat dan besar.
“Untuk melakukan aktifitas sehari-hari, kami harus menyebrangi alur sungai. Dan kalau datang hujan, kami kelabakan karena tidak bisa lagi untuk menyeberang sebab arus air kuat dan besar,” keluh warga.
Terkait persoalan ini, warga meminta agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam hal ini Pj Bupati dr Rinny Silangen Tamuntuan bisa tersentuh serta mengambil tindakan untuk melakukan upaya-upaya perbaikan jembatan Tolendano yang sekian lama tidak diperhatikan alias dibiarkan.
“Harapan besar kami, Pj Bupati Ibu dr Rinny dapat memeperhatikan persoalan ini, sebab Jembatan Tolendano yang menjadi salah satu akses andalan dalam mendongkrak peningkatan perekonomian masyarakat, malah sebaliknya menjadi agak menurun akibat terhalang dengan putusnya jembatan Tolendano ini,” ujar warga.(*)
