Penulis: Denty Tanggo – Editor: Julian Lasut
SANGIHE II Manadozone.com–Sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan keadaan kondisi bangunan yang memprihatinkan khususnya di pulau terluar, akhirnya mendapat perhatian serius dari Pj Bupati dr Rinny Tamuntuan ketika melakukan Kunjungan Kerja selama dua hari, Selasa hingga Rabu (21/09/2022) kemarin.
Betapa tidak, Orang nomor satu yang menyandang titel Dokter ini secara spontan tersentuh melihat serta mendengar langsung apa yang dikeluhkan oleh warga Kawio dan Matutuang terkait keadaan bangunan Pustu yang mungkin minim diperhatikan oleh kepemerintahan lalu. Tak hanya itu, warga juga meminta kepada Pj Bupati Sangihe agar memperhatikam soal SDM tenaga Medis dikampung mereka.
Menyikapi hal tersebut, Dr Rinny meminta kepada masing-masing Kapitalaung (Kepala Desa) untuk segera memasukkan proposal sehingga dapat dilakukan renovasi pada bangunan Pustu yang dimaksudkan warga. “Ini hal prioritas yang menjadi kebutuhan dasar diwilayah pulau yakni penanganan kesehatan, karena sangat penting untuk masyarakat pulau yang notabene jauh dari RSD Liun Kendage Tahuna,”ungkap Rinny saat bertatap muka dengan warga pulau teluar di Kantor Kecamatan Kepulauan Marore.
Selain keadaan bangunan Pustu dan ketersediaan tenaga kesehatan, pelayanan seperti Puskesmas Keliling (Pusling) Air untuk merujuk masyarakat ke Puskesmas Marore sangat diperlukan dan akan menjadi prioritas. “Memang di Pustu Matutuang dan Kawio itu dikeluhkan tidak ada SDM seperti tenaga bidan sehingga jika ada tindakan-tindakan kebidanan itu harus dirujuk ke Marore,” ujar Tamuntuan.
Ditambahkan oleh Pj Bupati, bahwa proposal yang diminta kemasing-masing Kapitalaung harus segera dibuat mengingat di tahun 2023 nanti ada anggaran untuk Pustu di seluruh Sangihe, termasuk yang ada di pulau terluar. “Tahun 2023 ada anggaran untuk rehab total Pustu dan juga untuk kebutuhan SDM baik itu perawat maupun bidan,” pungkas Rinny.(*)
