Manadozone||Tomohon – Bertempat di ruang kerja Walikota Tomohon, Selasa, (22/03/2022), penerintah kota tomohon dan PT. PLN (Persero), melakukan penandatangan MOU.
Adapun penandatangan MOU ini, pihak pemerintah kota tomohon, ditandatangani oleh Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H, M.H, dan pihak dari PT. PLN, oleh Manager unit Pelaksana pengendalian pembangkitan Minahasa PT. PLN (Persero) Andreas Arthur, mengenai pemanfaatan Produk Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) PLTU Amurang di Kota Tomohon.
Diketahui, FABA merupakan hasil pembakaran batubara pada proses operasional pembangkit listrik tenaga uap yang tergolong sebagai limbah non B3 terdaftar sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
FABA ini, digunakan sebagai
Substitusi Bahan Baku untuk kegiatan pemadatan tanah (Material Stabilisasi Tanah)
Substitusi Bahan Baku untuk kegiatan pemadatan tanah (Pembuatan Lapisan Sub-Based untuk kegiatan road base)
Substitusi Bahan Baku pembuatan Semen Mortar untuk pekerjaan unit pasangan tidak bertulang dan bertulang
Subtitusi bahan baku Bahan campuran cor / rabat beton.
Subtitusi bahan baku pembuatan Beton Precast / Pracetak.
Subtitusi bahan baku pembuatan Paving Block, Batako, Kansteen, dan Roster.
subtitusi bahan baku dan/atau bahan penolong lainnya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang aman bagi manusia dan lingkungan hidup.
Hadir, saat penandatanganan ini,Manager bagian pemeliharaan operasi I Johan Kaparang, Manager bagian Pemeliharaan operasi II Oudy Rumbajang, manager PLTP lahendong Aminudin Wahid, seeta Jajaran pemerintah Kota Tomohon yang hadir.
(**/Rdk)
