Diterjang Arus, Jembatan Penghubung di Desa Kosio Putus

BOLMONG, manadozonecom — Curah hujan tinggi beberapa hari membuat jembatan penghubung Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Selatan yang berada di desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah, putus diterjang arus deras.

Alhasil putusnya jembatan penghubung yang ada di desa Kosio, itu membuat aktifitas Lalulintas menuju Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kota Kotamobagu, pun tak bisa dilalui.

Kepada wartawan, Wawan Bonde, Sangadi Desa Doloduo II, Kecamatan Dumogata Barat, mengatakan suasana di Wialayah Dumoga Bersatu, memang sudah diguyur hujan, hingga sabtu (25/07/2020) pagi

Baca juga:  RD Dampingi Kapolda Sulut Tinjau Rencana Pembangunan SMA Unggul Garuda di Koyawas Langowan

“Aktivitas lalulintas Bolmong-Bolsel lumpuh total. Sejak 07.00 Wita jembatan sudah putus, dan tak bisa dilintasi lagi,” kata Wawan Bonde.

Lanjutnya lagi, selain jalan tersebut, tak ada lagi akses menuju Kota Kotamobagu. Baik dari Kabuapaten Bolaang Mongondw Selatan (Bolsel) atau pun dari Doloduo dan beberapa desa yang ada di dataran Dumoga.

“Ada alternatifnya, memutar ikut jalan di Toraut tapi, itu pun tak bisa lagi, karena jalan penghubung Doloduo III dan Toraut juga putus,” jelasnya.

Bahkan lanjutnya lagi, akibat curah hujan tinggi, bukan hanya jelan jembatan di desa Kosio yang putus diterjang arus, namun ada juga bebrapa rumah warga yang terendam banjir.

Baca juga:  Berbagai Lomba Siap Meriahi HAPSA WKI Sinode GMIM Tahun 2025 di Tondano

“Saat ini ada beberapa rumah yang tenggelam di wilayah Dumoga Wangga baru, Kosio, Doloduo, Doloduo III,” tutupnya.

(*)

Yuk! baca BERITA menarik lainnya dari MANADO ZONE di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *