Kasus Covid-19 Mulai Teratasi, Minahasa Tak Lagi Zona Merah

Tondano || Manadozone.com-Berdasarkan hasil perhitungan pembobotan indikator yang dilakukan Kementerian Kesehatan dan dirilis hari ini oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, status Kabupaten Minahasa kini tidak lagi berada di zona merah atau risiko tinggi tetapi sudah turun ke zona oranye atau risiko sedang. Perhitungan pembobotan tersebut berdasarkan pada tiga indikator yakni, epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan, Minahasa kini berada di skor 2,21 dari sebelumnya 1,65.

Adapun pembagian zona dengan pembobotan skor itu masing-masing Zona Risiko Tinggi (skor 0-1,8), Zona Risiko Sedang (1,9-2,4), Zona Risiko Rendah (2,5-3) dan Zona Tidak Terdampak (tidak tercatat kasus positif Covud-19). Data ini diambil setiap hari namun status risiko kenaikan kasus hanya akan diperbaharui setiap minggu.Perubahan status tersebut ditanggapi dengan rasa syukur oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Minahasa, Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si.
“Syukur kepada Tuhan karena perubahan status yang tentunya lebih baik tapi kita jangan cepat berpuas diri tapi tetap ketat mengikuti aturan protokol kesehatan yang sudah kita lakukan selama ini,” kata Bupati Minahasa ini.Hal itu tentu disebabkan makin bertambahnya kasus sembuh dan jumlah penambahan kasus makin sedikit dibanding minggu sebelumnya.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Minahasa, dr. Maxi Umboh, hari ini tercatat dua kasus terkonfirmasi positif yakni kasus 1.686 yakni laki-laki usia 21 tahun asal Kecamatan Pineleng yang adalah suspek (sebelumnya disebut PDP) dan kasus 1.696 yakni perempuan usia 25 tahun asal Kecamatan Kawangkoan Utara juga adalah suspek.
Sementara itu berita menggembirakan karena ada tujuh pasien positif Covid-19 yang sembuh yakni kasus 307 dan 830 asal Kecamatan Mandolang, kasus 858 asal Kecamatan Langowan Selatan, kasus 757 dari Kecamatan Langowan Barat, Kasus 758 dari Kecamatan Kawangkoan Barat serta kasus 958 asal Kecamaran Pineleng dan Kasus 919 dari Kecamatan Tompaso Barat. Dengan demikian, kasus akumulasi menjadi 170, dengan rincian yang masih dirawat 88, sembuh 69 serta meninggal 13.
(ToarS)
Baca juga:   Ancam IRT dengan Pedang Samurai di Pasar Genggulang, RM Dibekuk Polisi