Sempat Ditutup, Tempat Wisata di Bolmong Kembali Buka

BOLMONG, manadozone.com — Meski sempat ditutup bebrapa pekan yang lalu, akibat dampak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kini beberapa objek wisata yang jadi idola masyarakat, kembali dibuka oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow (Bolmong) dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Bolmong, Dra Hj Ulfa Paputungan, melalui Kepala Bidang Pariwisata, Alfiena Sumenda. Dengan mengatakan tempat wisata yang dibuka Pantai Pasir Putih Maelang, Tempat Permandian Air Panas Bakan, dan harus mengutamakan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga:   Lepas Kwarcab Pramuka Ikut Jamnas Ke-XI, Walikota Senduk : Bangga Dan Sukses Bagi Peserta

“Mulai Jumat pekan lalu sudah dibuka kembali untuk umum. Tetapi, kita menerapkan protokol kesehatan. Dimana, harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan disiapkan tempat cuci tangan sehingga setiap pengunjung wajib untuk mencuci tangan,” ungkap Alfina.

Lanjut Fina, selain mengutamakan protokol kesehatan, kapasitas jumlah pengunjung di tempat wisata yang dibuka masih terbatas, tidak seperti sebelum adanya pandemic Covid-19 yang melanda dunia.

“Jadi misalnya seperti di Kolam Air Panas Bakan, biasanya satu kolam bisa ada 20 orang, saat ini tinggal bisa hanya 10 orang saja. Jadi, ada pengurangan sebesar lima puluh persen dari jumlah seperti biasanya. Nah, untuk pengawasannya, akan ada petugas dari Dinas Pariwisata yang kami tempatkan, dan ada pengeras suara yang kita pakai untuk menyampaikan himbauan,” tambah Alfina.

Baca juga:   Usai Tikam Azan, AM Terciduk Sembunyi di Rumah Nenek

Alfina pun mengajak, para pengunjung yang akan menikmati destinasi wisata di wilayah Kabupaten Bolmong untuk dapat mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan.

“Semua ini kita lakukan guna mencegah penyebaran Covid-19. Kita harus menyesuaikan dengan New Normal demi kesehatan kita semua,” utupnya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *