Kegiatan Belajar Mengajar di Bolmong Masih Tunggu Petunjuk Pemerintah Pusat

BOLMONG, manadozone.com — Program kegiatan belajar siswa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) masih menunggu petunjuk lanjut dari Pemerintah Pusat, kapan akan dilaksanakan kembali, sejak diliburkan akibat adanya pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda bukan hanya di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Hi Renty Mokoginta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow. Dengan mengatakan saat ini Disdik Bolmong yang dipimpinnya tersebut, masih menunggu Surat Edaran (SE) sebagai petunjuk lanjut dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Baca juga:   Rapat Anggota Tahunan Koperasi Maesa Jaya Makmur Sukses Terselenggara

“Kita masih menunggu Surat Edaran terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kami sudah siap,” kata Renti Mokoginta.

Lanjut Renti, jika diputuskan untuk kembali dibuka kegiatan belajar mengajar, oleh Kementerian Pendidikan, maka Dinas Pendidikan Bolmong, akan segera tindaklanjuti dengan menerapkan protocol Covid-19.

“Jika diputuskan sekolah dibuka, kami sudah sangat siap. Semuanya nanti di atur sesuai protokol covid,” tambah Kadis Pendidikan Bolmong.

Lebih lanjut lagi dikatakan Renti Mokoginta, jika sudah ada petunjuk proses belajar mengajar kembali dibuka, maka selain akan menerapkan protocol covid-19, Dinas Pendidikan Bolmog, juga telah menyaipakan masker, Face Shield (Pelindung Wajah) bagi para pelajar serta menjaga jarak.

Baca juga:   Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Termasuk Difabel dan Kaum Rentan, Program TJSL PLN Jangkau 159.809 Penerima Manfaat di Tahun 2023

“Kita menyiapkan masker, pelindung wajah serta tempat duduk siswa akan diatur sesuai dengan jarak yang di terapkan oleh protokol Covid 19.” Terangnya.

Bahkan perlu ketahui juga, jika nanti dari Kemeterian Pendidikan, memberikan petunjuk agar lakukan pelaksanaan belajar mengajar jarak jauh (Daring) Dinas Pendidikan Bolmong, pun telah siap keputusan apa pun.

“Bila nantinya diputuskan sistem daring, kami juga siap. Saat ini sistem belajar yang di terapkan  yaitu belajar di rumah dengan guru, dimana para guru berkunjung ke rumah siswa. yang pasti apapun regulasi yang akan keluar nanti kami sudah siap,” terangnya

Baca juga:   Pemkab Minahasa Berikan Bantuan Bencana di Alun-alun Molibagu

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *