Dampak Covid-19, Harga Gula Pasir Alami Penaikan, Disperindag Kirim Surat ke Bulog

BOLMONG, manadozone.com — Dampak wabah dari Corona Virus disease 19 (Covid-19) harga Gula Pasir dipasaran kios mengalami kenaikan, dari 12.000/kg melonjak hingga 20.000/kg.

Kenaikan harga gula pasir di pasaran kios, itu pun turut dipantau Dinas Perindustrian Perdaganagan dan Energi Sumber Daya Manusia (Disperindag-ESDM) Dengan mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi mekanisme pasar.

Namun dikatakan Toni S Toligaga, kenaikan Gula Pasir dipasaran kios, itu masih akan meninjau kembali apakah terjadi kelangkaan hingga adanya penaikan harga gula dipasaran. Bahkan telah melayangkan surat ke Bulog, untuk menyeiapkan stok.

Baca juga:   ROR-RD Lantik 247 Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrasi dan Pengawas

“Kita telah menyurat ke Bulog untuk siapkan stok. Nanti kita liat perkembangan kedepannya seperti apa,” kata Toni S Toligaga, Kadis Perindag dan ESDM Bolmong.

Lanjut Toni, menambahkan, selain gula pasir, komuniti yang memiliki harga fluktuaktif adalah bawang merah dan cabai.

“Namun harga bawang merah dan cabai, belum ada penaikan harga jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya,” tambah Toni Toligaga.

Lebih lanjut lagi dikatakan Toni, dalam rangka pencegahan Covid-19, dirinya selaku Kadis Perindag dan ESDM Bolmong, terus berupaya menjaga agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan barang lainnya.

Baca juga:   Jika Benar, Dinas PPA Minahasa Siap Dampingi Korban Pelecehan Seksual

“Saat ini mengupayakan agar tidak ada kelangkaan bahan pokok dan barang lainnya yang dibutuhkan di saat seperti ini,” terang Toni S Toligaga.

(Zul)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *