Manadozone || Tondano-Warga Kelurahan Kampung Jawa lingkungan 4 Kecamatan Tondano dihebokan dengan penemuan mayat seorang lelaki Senin (26/11/2018) pukul 16.05 Wita
Diketahui, mayat Lelaki bernama Egi Bicim umur 56 Tahun pekerjaan Tani agama Kristen Katolik Alamat kelurahan Wewelen lingkungan I Kecamatan Tondano Barat tersebut ditemukan tak benyawa di ditanah perkebunan milik keluarga Rifa’i – Arbi
Berdasarkan keterangan saksi, Rava Laluyan umur 7 tahun pekerjaan siswa alamat kelurahan Kampung Jawa lingkungan 4 Kecamatan Tondano Utara menerangkan pada saat itu sedang bermain sepak bola disekitaran TKP bersama teman- temannya Adit Wonggo, Dafa Wirajaya, Fikran Wirajaya kemudian mereka mencium bau yang sangat menyengat sehingga mereka mencari dimana bau itu berasal.
“kami mencium baun busuk yang sangat menyengat kemudian kami mencai dan melihat ternyata ada sesosok mayat laki laki yang sudah meninggal dengan posisi terlentang diatas tempat tidur, selanjutnya mereka langsung memanggil Kepala Lingkungan 4 Salman Abdurahman,” ucapnya
Kepala Lingkungan 4 (Pala) Salman Abdulrahman (67) menerangkan bahwa pada saat sementara sholat, Anak-anak memanggil dan mengatakan menemukan korban (EB) telah meninggal digubuk yang ditinggali korban kemudian Pala dan saksi langsung menuju TKP dan langsung menghubungi Polsek Toulimambot.
Korban (EB) tidak memiliki keluarga di Tondano, Sebab korban berasal dari papua yang sudah sekitar 20 tahun tinggal dan menetap di Tondano yang bekerja sebagai petani selederi dilahan milik keluarga Rifa’i-Arbi, diduga penyebab kematian korban karena sakit sebab korban sering mengeluhkan sakit yang di deritanya juga sering membeli obat diwarung dan kebiasaan korban yang selalu mengkonsumsi Minuman Keras,” kata Abdulrahman
Kapolres Minahasa AKBP Deny Situmorang SIK, melalui Kasubag Humas AKP Hilman Rohendi membenarkan peristiwa tersebut, “Iya pihak kami Polres Minahasa menerima adanya laporan dari kepala lingkungan serta masyarakat Kampung Jawa terkait adanya penemuan mayat laki laki, dan pihak kami Polres Minahasa langsung menurunkan anggota yaitu Unit Reskrim, Unit inafis, Intelkam serta Polsek Toulimambot langsung menuju TKP dan berdasarkan hasil pemeriksaan tidak adanya tanda tanda kekerasan terhadap korban.
Adapun tindakan kepolisian yaitu mendatangi TKP dan melakukan introgasi terhadap saksi saksi, Membuat Berita Acara penolakan outopsi, koordinasi dengan pihak pemerintahan Kelurahan Wewelen karena korban tidak memiliki keluarga di Tondano, serta membawa mayat ke RS Samratulangi Tondano” ungkap Hilman.(Toar)
