RSUD Sam Ratulangi Tondano Targetkan Tingkat Akreditasi Madya Tahun 2019

Manadozone || Tondano – Setiap rumah sakit mendambahkan status akreditasinya berada diatas rata-rata, bahkan lebih. Hal yang sama diakui Direktur utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano dr. Maryani Suronoto, M.Biomed Jumat (18/5).

Suronoto mengatakan jika, pihaknya tahun ini tengah mempersiapkan dokumen untuk persiapan Akreditasi di tahun 2019 karena dari tahun 2016 sesuai aturan harus melalui dua (2) tahapan Verifikasi yang berakhir 2018.

” Tahun depan kami mengikuti verifikasi yang baru versi 2019 yakni Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) dan dituntut harus Paripurna dengan 15 Program Kerja (Pokja). Sedangkan tahun 2016 yang baru terakreditasi 5 program khusus,” kata Suronoto

Baca juga:   HAPSA dan POR P/KB GMIM di Tomohon Melalui Ibadah Agung di Lapangan Babe Palar Tomohon

Tahun 2019 lanjut Suronoto, dituntut untuk bisa mengikuti prosedur akreditasi 15 Pokja, dan sesuai dengan tingkatan yang jika diikuti yakni pertama tingkat Pratama, yang kedua tingkat Madya, sedangkan yang ketiga tingkat Paripurna.

 ” Target dan harapan, meski belum mengarah ke Paripurna karena susah kami berharap dapat mencapai tingkat Madya. Melihat dari kondisi fisik Rumah Sakit, masih banyak bangunan tua sedangkan penilaian tidak boleh ada sedikitpun kotoran contohnya Jamur yang mungkin menempel di bangunan tua dan sesuai penilaian jika kondisi seperti itu nilai tidak akan sesuai,” tambah Suronoto

Baca juga:   Wujudkan Zona Integritas, Rutan Manado Menggelar Apel Pelaksanaan Penandatanganan Komitmen Bersama

Lebih lanjut, kendala yang paling utama itu adalah biaya, karena jika kita ingin mencapai akresitasi paripurna, sekurang-kurangnya kita harus menyediakan uang sebesar 500 Juta rupiah, sedangkan kami waktu lalu hanya 5 Pokja pengeluaran biaya 300 Juta uang dari Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa untuk bisa terakreditasi.

” Karena didalamnya ada, studi banding, workshop, dan pelatihan-pelatihan tenaga tekhnis dan itu semua harus dibayar. Sedangkan agar terakreditasi harus menyetor ke Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Independen yang akan menilai jika sudah sesuai dan persiapan dokumen sudah berada pada 30 sampai 40 persen,” ungkap Suronoto

Baca juga:   Pilkada Manado: MOR-HJP Teratas, AA-RS dan Paula-Harley Bersaing

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Robby Korengkeng, SH, MH 

mengatakan bahwa Pemerintah siap memberikan dana untuk persiapan akreditasi RSUD Sam Ratulangi Tondano jika mengajukan.

” Iya tentu Pemda Minahasa akan mempersiapkan dana, jika pihak rumah sakit mengajukan, untuk persiapan akreditasi 2019,” timpal Korengkeng. (Toar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *