Manadozone||Tomohon – memperingati hari R A Kartini yang dirayakan di Indonesia setiap tanggal 21 April menjadi momentum tersendiri, saat di Hari kartini tahun 2018 di kota tomohon bersamaan dengan peresmian mal pelayanan public oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur,.

Akan hal ini, terkait hari Kartini, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir.Miky Juliana Wenur, mengatakan merayakan hari Kartini di kota tomohon sekaligus peresmian mal pelayanan public oleh Menkumham Yasonna H Laoly dan Menpan-RB Asman Abnur, kaitan memmperingati tentu sebagai ketua DPRD, kami berharap supaya masyarakat kota tomohon lebih khusus tentu para perempuan yang ada d kota tomohon termotivasi untuk semakin memperlengkapi diri dan bisa mengangkat akan citra dan martabat perempuan, artinya perempuan itu tentu ketika perempuan itu saat menikah menjadi isteri dan saat mempunyai anak menjadi seorang Ibu.
Lanjut Wenur, ada tanggungjawab yang tentu tidak bisa diabaikan baik sebagai seorang isteri tetapi juga seorang ibu, tapi peran sebagai seorang isteri dan ibu ini tentu tidak akan kemudian menghambat prestasi daripada perempuan itu sendiri,sebenarnya perempuan ini artinya saat menjalankan peran sebagai isteri dengan baik dan maksimal dan bisa berprestasi adalah manusia yang luar biasa. Ujar Wenur.
“Untuk itu Seorang perempuan harus bisa menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan masimal dan bisa berprestasi”, harap Wenur.
Dijelaskannya, Perempuan perempuan di kota tomohon dikenal juga dengan perempuan-perempuan yang mandiri , maju, termasuk berpikir maju, karena itu, saat ini perempuan tidak bisa lagi misalkan berpikir kita harus bergantung sepenuhnya pada laki laki, artinya menghargai suami /laki-laki ‘harus’ .
Ditambahkannya, Sebagai mahkluk ciptaan Tuhan, kita juga harus berusaha untuk mandiri baik kehidupan sebagai masyarakat tetapi juga dalam perekonomian, hal ini supaya perempuan itu tidak tergantung pada laki-laki, untuk itu harus berusaha , mengapa karena peluang itu dimungkinkan walaupun tidak sekolah tinggi (aktifitas dirumah) dan perempuan itu bisa memmbantu menopang dalam meningkatkan perekonomian keluarga menjadikan perempuan manusia yang mandiri secara ekonomi.pungkasnya..
(JP)