Wagub Kandouw Promosikan Pariwisata Sulut di Denmark

Wagub Sulut, Steven Kandouw saat melakukan kunjungan kerja di Denmark. (Ist)
Wagub Sulut, Steven Kandouw saat melakukan kunjungan kerja di Denmark. (Ist)

Sulut, Manadozone – Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mengembangkan sektor Pariwisata Sulut terus diperjuangkan. Menariknya, perjuangan ini bukan isapan jempol belaka. Buktinya, telah sekian banyak promosi yang dilakukan pemimpin negeri Bumi Nyiur Melambai terkait pariwisata.

Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw ketika mengunjungi Denmark dalam rangka tugas, pun melakukan hal ini. Wagub, selain menjalin ikatan kerjasama dengan pihak Denmark terkait pengadaan TPA Sampah Regional di kota Manado, disela-sela kunjungan kerjanya, Wagub pun tidak menyia-nyiakan momentum yang ada ketika berada di kantor Duta Besar Indonesia untuk Denmark di kota Kopenhagen, Muhammad Ibnu Said, dengan mempromosikan potensi-potensi Pariwisata di Sulut kepada pihak Negara Denmark.

Dalam kesempatan itu, Wagub yang didampingi oleh Asisten III bidang Administrasi Ir. Roy Roring M.Si, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ir. Ronald Sorongan M.Si, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos dan Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (Ekonomi dan SDA) DR. Franky Manumpil M.Si sempat mengangkat beberapa destinasi wisata Sulut yang bakal dipromosikan dimancanegara seperti saat ini di Denmark, antara lain, underwater tourism, wisata alam (gunung, danau, laut dan pantai), investasi energi terbarukan seperti angin dan geothermal, keunggulan geostrategi dan geoekonomi di kawasan pasifik. Promosi Pariwisata Sulut yang dipaparkan oleh orang nomor dua di Sulut (Wagub) tersebut, langsung diapresiasi oleh Dubes Ibnu Said, Dubes bahkan meminta pihak Pemprov Sulut untuk mempromosikan hal yang sama dibeberapa negara Eropa seperti Denmark, Swedia, Norwegia dan Finlandia. Di kesempatan sebelumnya, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw beserta rombongan telah melakukan pertemuan bilateral dengan pihak Pemerintah Denmark yang dalam hal ini didelegasikan kepada pihak Departemen Perencanaan Odense Waste Management Michael Hansen dan Direktur Waste to Energy (Sampah Untuk Energi) Rambol Energy Denmark Nils Christian Holm.

Baca juga:   Kabar Gembira, Cuti Bersama Rutan Manado Tetap Buka Layanan Kunjungan

Dalam kesempatan tersebut Michael Hansen dan Nils Christian Holm menyampaikan sejumlah informasi tentang Denmark. Hansen dan Nils memaparkan, Negara Denmark merupakan negara yang memiliki angka harapan hidup tertinggi yaitu 82.5 tahun untuk perempuan dan 78.6 tahun bagi laki-laki. Denmark juga unggul dalam eksport technology energy sebesar 11.1 persen dari total ekspor dan eksport green energi sebesar 6,4 persen. Adapun lima negara tujuan ekspor Denmark yaitu Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Swedia dan Cina. Energi panas diperlukan masyarakat Denmark pada saat musim dingin karena menggunakan heater. Di negara-negara tropis bisa energi panas teraebut bisa dikonversi menjadi pendingin. Selain energi sampah, ternyata Denmark juga unggul dalam teknologi energi angin. Bahkan sekitar 41,8 persen energi angin digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik.

Baca juga:   Walikota Eman Pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Program Dedicate EMAS

Usai mendengar pemaparan pihak Pemerintah Denmark, Wagub dan rombongan langsung diajak untuk meninjau langsung beberapa lokasi di negara tersebut, yang merupakan lokasi industri pengelolaan sampah untuk menjadi energi listrik dan panas bumi. Dalam momentum tersebut Wagub menyimpulkan bahwa pengolahan sampah yang baik dengan didukung oleh teknologi yang canggih akan melahirkan sumber daya yang luar biasa baik pula. (rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *