Menteri LHK Hadiri Peringatan HKMAN dan HUT AMAN di Minahasa

Manadozone || Minahasa – Kabupaten Minahasa kembali dipercaya menjadi tuan rumah, kegiatan akbar yang berlebel kegiatan Nasional yang dilaksanakan hari Sabtu (17/3/2018) lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan dari taman God Bless Minahasa sampai ke monumen Benteng Moraya, merupakan peringatan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara (HKMAN) serta Peringatan hari ulang tahun Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang ke 19.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. Pelaksanaan kegiatan yang menghibur ribuan pasan00g mata masyarakat Minahasa, yang menyaksikan langsung kegiatan yang menampilkan beberapa tarian adat dari berbagai daerah, seperti Dayak, Tobelo, Papua, Bolaamongondow dan masih banyak lagi, tidak terkecuali tarian adat dari tuan rumah Minahasa.

Baca juga:   Rapat Evaluasi LPPD, Lolowang Harap Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Dalam sambutan, Sekretaris Jendral AMAN Rukka Sombolinggi mengatakan, pentingnya terus mengingat perjuangan dari para pendahulu yang sudah meletakan landasan sehingga Aliansi masyarakat adat nusantara bisa ada bahkan bisa membilang umur yang ke 19 tahun.

” Hari ini kita wajib menyampaikan penghargaan dan mengenang para pemimpin Masyarakat Adat yang telah meletakkan landasan perjuangan Masyarakat Adat di Nusantara. Orang tua kita, para penggagas dan pendiri gerakan yang sudah mendahului kita. Juga mereka yang masih ada, termasuk yang saat ini bersama-sama dengan kita di Benteng Moraya. Mereka pahlawan kita yang akan terus menjadi panutan dan sumber semangat dalam berjuang” ungkapnya.

Baca juga:   Bupati Roy Roring Dan Wakil Bupati Robby Dondokambey Berjanji Membangun Minahasa

Selanjutnya Sombolinggi menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah yang sudah menopang dan mendukung pembentukan masyarakat adat Nusantara.

” Hari ini, setahun berlalu, banyak kejadian yang wajib kita catat. Kita wajib menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua struktur pemerintahan desa, Kabupaten/Kota, provinsi dan pusat baik eksekutif, legislatif dan yudikatif yang secara nyata sedang dan akan memperjuangkan hak-hak Masyarakat Adat melalui pembentukan peraturan-peraturan dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat dan merancang program yang bermanfaat untuk kesejahteraan, keadilan dan kemajuan Masyarakat Adat. Kita juga mengapresiasi Mahkamah Konstitusi yang beberapa tahun terakhir, secara konsisten membela hak-hak Masyarakat Adat yang tercantum dalam konstitusi Indonesia” tukasnya.

Baca juga:   Debat Paslon Pilkada Minahasa, Tinangon : Masyarakat Bisa Berikan Materi Pertanyaan

Diketahui, AMAN juga mengadakan kegiatan besar lainnya ditanah Minahasa ialah, Rapat Kerja Nasional yang dilaksanakan di Wanua Koha, kecamatan Mandolang, kabupaten Minahasa, yang sudah dilaksanakan sejak 14 Maret hingga 17 Maret 2018.(TOAR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *